BAGAIMANA MENGHADAPI CELA-AN
Imam Asy Syafi'i rahimahullah mengatakan:
يُخاطِبُني السَفيهُ بِكُلِّ قُبحٍ فَأَكرَهُ أَن أَكونَ لَهُ مُجيبا
يَزيدُ سَفاهَةً فَأَزيدُ حِلماً كَعودٍ زادَهُ الإِحراقُ طيبا
"Orang dungu berbicara kepadaku dengan melontarkan berbagai celaan,
Maka aku tidak suka untuk menanggapinya,
Dia akan terus bertambah kedunguannya, sedangkan aku ingin menambah kebijaksanaanku,
Seperti kayu gaharu yang bertambah wangi ketika dibakar".
Beliau rahimahullah juga mengatakan:
إِذا نَطَقَ السَفيهُ فَلا تَجِبهُ فَخَيرٌ مِن إِجابَتِهِ السُكوتُ
فَإِن كَلَّمتَهُ فَرَّجتَ عَنهُ وَإِن خَلَّيتَهُ كَمَداً يَموتُ
"Jika orang dungu berbicara, tidak perlu ditanggapi,
Tanggapan yang paling baik untuknya adalah dengan mendiamkannya,
Jika engkau tanggapi dia, seakan-akan engkau membuka jalan baginya,
Namun jika engkau diamkan dia, dia akan terbungkam mati".
(Diwan Asy Syafi'i)
Wallaahu ta’ala a’lam.
⠀⠀⠀
♻️ Jadilah penyambung kebaikan dengan turut membagikan, Insyaa Allah akan menjadi ladang amal jariyah untuk diri Anda dan orang lain
Comments
Post a Comment