Merapatkan Shaf dalam Shalat

Ustadz Badru Salam hafizhahullah dalam kajian Shahihul Jami' di dua pertemuan terakhir menekankan pentingnya merapatkan shaf dengan menempelkan pundak dan kaki. Adapun sikap sebagian ikhwan yang lebih mementingkan menempelkan kaki dengan melebarkan kedua kakinya hingga jarak antar pundak renggang, maka kata beliau : *Salah besar*

----------------
Terjemahan hadits di atas :

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

" أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ ؛ فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي ". 
_Tegakkan shaf - shaf kalian, karena sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari belakang punggungku."_

وَكَانَ أَحَدُنَا يُلْزِقُ مَنْكِبَهُ بِمَنْكِبِ صَاحِبِهِ، وَقَدَمَهُ بِقَدَمِهِ.
_(Berkata Anas) Dahulu salah seorang dari kami menempelkan bahunya dengan bahu temannya, dan telapak kaki dengan telapak kaki sebelahnya._

(HR. Al-Bukhari no. 725. Dalam kitab Adzan, _Bab Ilzaqo Mankibi bil Mankibi / Bab menempelkan bahu dengan bahu_)

Comments